Manusia Dan Kasih Sayang (Cinta Kasih)
Cinta:
Cinta
adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda
lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan waktu dan masa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Cinta Menurut Ajaran Islam:
Cinta
(love) secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah
ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela
berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan
yang datang dan diridhoi Allah.
Dalam
Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti
pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian
jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila
ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.
Kasih Sayang:
Kasih
sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan
baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri
berlandaskan hati nurani yang luhur.
Kemesraan:
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang
akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan merupakan perwujudan
kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian
mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.
Pemujaan:
Pemujaan
adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan
dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada
agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah
suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki
kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam
beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan
leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup,
dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.
Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan
garis keturunan keluarga.
Berikut
contoh pemujaan:
Belas kasih:
Belas
kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan
keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Berikut
contoh rasa empati:
Cinta Kasih Erotis:
Cinta
erotis ialah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insan
berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan
universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak
dapat dipercaya.
Cinta
jenis ini kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang
mengalami masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya
terhadap lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara
menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang
melanggar norma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar